Pasang Immobilizer di Sepeda Motor
Pemilik motor kerap khawatir ketika menaruh kendaraan di tempat kurang aman. Selalu saja timbul perasaan tidak tenang, karena takut motor jadi incaran maling bedebah.
Nah, supaya nggak galau, pakai aja perangkat Touch Immobilizer Motorcycle Output Sirene/Horn sebagai Antiteft. Produk keluaran ASA Autologic seharga Rp 250 ribu ini dipasang tersembunyi sebagai antistarter agar motor nggak hidup dan timbul sirene bila dicuri
“Motor enggak cuma susah hidup ketika distarter. Ketika kunci kontak dipaksa ke posisi ON tanpa sentuh kabel sensor immobilizer, dalam waktu 4 detik klakson akan berfungsi sebagai sirene. Maling pun terkejut,” jelas Juwandi, Technical Support Asa Auto Logic di Jl. Bungur Besar Raya Blok B No.2, Jakarta Pusat.
Mengaplikasinya juga mudah. Pertama, pasang kabel merah dari Inhibit Touch Immobilizer ke sumber arus aki bertegangan 12 volt plus pengaman sekring 15A. Sedangkan kabel hitam ke ground. Untuk mengaktifkan klakson sebagai sirine, hubungkan kabel coklat sebagai output untuk arus ke klason dan kabel hitam strip merah sebagai input arus klakson.
“Ingin memastikan klakson aktif pada proses pemasangan, pengetesan bisa dilakukan dengan pasang kabel hitam strip merah sebagai input arus klakson ke ground. Lalu coba geser kontak ke posisi ON tanpa sentuh sensor. Bila dalam jangka waktu 4 detik klakson menyala, artinya alat ini berfungsi,” tutur pria berpostur tinggi itu.
Selanjutnya menempatkan posisi kabel oranye yang bertugas sebagai trigger. Sebaiknya diletakkan di tempat tersembunyi. Tapi, posisinya harus mudah dijangkau jari tangan. “Kabel oranye sebagai kontak sensor sentuh ujung jari tangan. Usahakan jangan sampai terkena ground atau air, karena akan bekerja ketika hal itu terjadi,” tegasnya Juwandi seraya bilang alat ini bisa didapat di bengkel Sahabat Motor di Jl. Serengseng Raya, Jakarta Barat.
Terkakhir, hubungkan 2 kabel hitam strip putih dari perangkat anti maling. Kabel pertama ke kabel output pengapian dari CDI ke koil, sisanya pasangkan ke input koil.
Nah, supaya nggak galau, pakai aja perangkat Touch Immobilizer Motorcycle Output Sirene/Horn sebagai Antiteft. Produk keluaran ASA Autologic seharga Rp 250 ribu ini dipasang tersembunyi sebagai antistarter agar motor nggak hidup dan timbul sirene bila dicuri
“Motor enggak cuma susah hidup ketika distarter. Ketika kunci kontak dipaksa ke posisi ON tanpa sentuh kabel sensor immobilizer, dalam waktu 4 detik klakson akan berfungsi sebagai sirene. Maling pun terkejut,” jelas Juwandi, Technical Support Asa Auto Logic di Jl. Bungur Besar Raya Blok B No.2, Jakarta Pusat.
Mengaplikasinya juga mudah. Pertama, pasang kabel merah dari Inhibit Touch Immobilizer ke sumber arus aki bertegangan 12 volt plus pengaman sekring 15A. Sedangkan kabel hitam ke ground. Untuk mengaktifkan klakson sebagai sirine, hubungkan kabel coklat sebagai output untuk arus ke klason dan kabel hitam strip merah sebagai input arus klakson.
“Ingin memastikan klakson aktif pada proses pemasangan, pengetesan bisa dilakukan dengan pasang kabel hitam strip merah sebagai input arus klakson ke ground. Lalu coba geser kontak ke posisi ON tanpa sentuh sensor. Bila dalam jangka waktu 4 detik klakson menyala, artinya alat ini berfungsi,” tutur pria berpostur tinggi itu.
Selanjutnya menempatkan posisi kabel oranye yang bertugas sebagai trigger. Sebaiknya diletakkan di tempat tersembunyi. Tapi, posisinya harus mudah dijangkau jari tangan. “Kabel oranye sebagai kontak sensor sentuh ujung jari tangan. Usahakan jangan sampai terkena ground atau air, karena akan bekerja ketika hal itu terjadi,” tegasnya Juwandi seraya bilang alat ini bisa didapat di bengkel Sahabat Motor di Jl. Serengseng Raya, Jakarta Barat.
Terkakhir, hubungkan 2 kabel hitam strip putih dari perangkat anti maling. Kabel pertama ke kabel output pengapian dari CDI ke koil, sisanya pasangkan ke input koil.